Polisi Namibia dibuat kalang kabut. Di padang rumput terpencil di bagian
utara negaranya, ditemukan bola misterius yang diduga jatuh dari
langit. Bola misterius dengan diameter 35 cm dan berat 6 kilogram itu
ditemukan sekitar 750 kilometer (480 mil) dari ibukota Windhoek.
Pemerintah setempat segera mengadu ke NASA dan Badan Antariksa Eropa
untuk menyelidiki temuan itu.
Bola Metal Misterius yang jatuh di Namibia |
Sekitar 18 meter dari tempat ditemukannya bola ini, terdapat sebuah lubang sedalam 33 sentimeter dan lebar 3,8 meter. Sebelum bola ini ditemukan oleh petani di tanahnya, sejumlah warga mengaku mendengar ledakan kecil beberapa hari sebelumnya.
Menurut ahli forensik, Paul Ludik, bola itu terbuat dari paduan logam yang dikenali oleh manusia. "Bola memiliki permukaan kasar dan tampaknya terdiri dari dua bagian dilas bersama-sama," kata Ludik seperti dikutip kantor berita AFP. Dia menjelaskan bahwa ledakan yang didengar oleh penduduk setempat merupakan 'sonic boom' ketika benda itu turun ke bumi, atau suara akibat benturan dengan tanah.
Deputi Inspektur Polisi Jendral Vilho Hifindaka menyimpulkan bola tidak menimbulkan bahaya apa pun. "Ini bukan bahan peledak, melainkan bola berongga, tetapi kami harus menyelidiki semua ini dulu," katanya.
Cerita di atas dikutip dari REPUBLIKA.CO.ID yang diposting pada 23 Desember 2012, namun apa yang tidak diceritakan adalah bahwa Bola Logam ini tidaklah semisterius cerita di atas, sebaliknya sangat normal jika ada benda metal/logam jatuh dari angkasa dewasa ini. Blog Teknologi, Gizmodo, mengatakan bahwa benda tersebut mungkin semacam bejana bertekanan yang dilapisi logam komposit, yang merupakan satu dari banyak benda serupa yang ada di angkasa kita.
Pada bulan September tahun lalu, Dewan Riset Nasional (National Research Council) telah memperingatkan NASA bahwa puing-puing angkasa telah melewati 'tipping point' atau ambang batas bahaya. Christian Torres dari koran The Post's menulis : " Ada lebih dari 22.000 pecahan seperti itu di orbit. NASA memperkirakan ada ratusan ribu---bahkan mungkin jutaan---pecahan puing yang lebih kecil yang tidak dapat dilacak di luar angkasa sana." berikut adalah gambaran yang dirilis oleh NASA tentang bagaimana angkasa luar di sekitar Bumi mungkin terlihat.
Dua satelit telah jatuh pada musim gugur ini, dan wahana peneliti Mars milik Rusia Phobos Grunt, diperkirakan jatuh pada bulan Januari ini.
Satu hal yang penting bagi kita di bumi adalah ada banyak daratan kosong yang luas di luar sana----dan lebih banyak lagi area terbuka di lautan. Kemungkinan seseorang untuk tertimpa puing angkasa dari 7 milyar orang di bumi ini adalah 1:3200. Seperti kasus di Namibia, puing -puing tersebut mungkin tidak akan menimpa siapapun.
Namun hal di atas tampaknya cukup untuk kita mulai bersiap-siap untuk membeli payung besi ??!!
Sumber : republika, washington post
0 comments:
Komentar Anda