OOPARTS yang satu ini mungkin sudah sangat tidak asing bagi para pemburu misteri, Ica Stone of Peru, ya batu-batu misterius yang bergambar berbagai macam hal dari dinosaurus sampai astronot ini seringkali dihubung-hubungkan dengan teori peradaban maju zaman kuno dan bukti adanya manusia di zaman dinosaurus.
Adanya peradaban maju jaman dahulu dan kehidupan manusia berdampingan dengan dinosaurus memang telah banyak dikemukakan teori teorinya, tetapi kebenaran akan semuanya belumlah pasti. Begitu juga Ica Stone yang memiliki gambar gambar akan kedua hal tersebut.
Adanya peradaban maju jaman dahulu dan kehidupan manusia berdampingan dengan dinosaurus memang telah banyak dikemukakan teori teorinya, tetapi kebenaran akan semuanya belumlah pasti. Begitu juga Ica Stone yang memiliki gambar gambar akan kedua hal tersebut.
Ica Stone adalah batu batu andesite yang telah mengalami proses komposit dan korosi dengan berbagai macam ukuran. Gambar gambar yang ada dalam batu itu meliputi orang orang inca dan aztec yang mengendarai atau berburu dinosaurus, hewan hewan yang telah punah, bintang dan peta peta serta teknologi maju seperti roket dan astronot.
Ica stone juga berada
dalam daftar OOPARTS. Ica stone tidak dapat diketahui umurnya dengan
pasti dengan metode karbon karena adanya mikroorganisme yang ada di
permukaan batu ini.
Javier Cabrera dan Museumnya
Javier Cabrera Darquea adalah seorang physic / paranormal yang tertarik dengan kebudayaan peru, Cabrera mengkoleksi ribuan batu yang diklaim bagian dari warisan ayahnya pada tahun 1970an, cabrera juga menerbitkan sebuah buku yang membahas batu batu ini sebagai subjeknya, teorinya tentang asal usul batu tersebut dan arti dari gambar gambar yang ada dalam batu tersebut.
Javier Cabrera Darquea |
Museum Batu Javier Cabrera |
Cabrera mengatakan bahwa dia mendapatkan banyak batu batu itu dari petani lokal yang bernama Basilio Uschuya yang mengatakan mendapatkannya dari gua di dekat peternakannya. Uschuya kemudian ditahan oleh kepolisian dengan tuduhan menjual barang barang arkeologi. Pada 1973 Erich von Daniken yang mewancarai Uschuya mengatakan bahwa dia membuat batu batu itu bersama istrinya dengan melihat gambar dari buku, komik dan majalah.
Basilio Uschuya |
Penelitian lanjutan di Barcelona oleh Jose Antonio Lamich, pendiri Spanish Hipergea Research Group mendapatkan petunjuk adanya bekas bekas sandpaper dan pensil yang tidak di hapus serta pahatan yang lebih baru daripada lainnya ini menguatkan bahwa ica stone benar benar buatan Uschuya.
Beberapa Foto Ica Stones of Peru |
Tetapi permasalahan tidak selesai sampai disitu. Di beberapa museum terdapat batu batu yang hampir mirip dengan ica stone dan berumur ratusan tahun, jelas ini bukanlah perbuatan Uschuya atau orang lain yang menggunakan teknik yang sama dengan Uschuya.
Penelitian ulang terhadap ica stone dan membandingkan dengan pahatan pahatan lain dari beberapa peradaban lain di benua amerika, hasilnya pahatan dan batu batu yang digunakan semuanya hampir mirip dengan buatan suku indian.
Diketahui batu batu ini dibuat dan dijual oleh suku indian
saat bangsa spanyol melakukan ekspansi ke benua amerika. Dari sinilah
satu fakta menarik, dari kesemua bebatuan buatan suku indian tak satupun
yang bergambar hal hal yang berbau sains tingkat tinggi dan dinosaurus.
Batu batu suku indian ini hanya bergambar hewan hewan yang ada pada
masa itu, ritual pemujaan dan beberapa hal yang dianggap wajar.
Walaupun Ica Stones of Peru lebih mendekati sebuah hoax dan belum dapat dijadikan bukti mengenai peradaban maju zaman dulu, kita akan slalu menunggu penemuan-penemuan OOPARTS di masa mendatang.
Sumber : ceritadunia
No comments:
Post a Comment